Powered By Blogger

Jumat, 05 Juni 2015

Belajar bahasa pemrograman pascal

Dasar-dasar Pascal




Struktur Program Pascal


Struktur dari suatu program Pascal terdiri dari sebuah judul program
(program heading) dan suatu blok program (program block) atau badan
program (body program). Blok program dibagi menjadi dua bagian, yaitu
bagian deklarasi (declaration part) dan bagian pernyataan (statement part).
Bagian Deklarasi dapat terdiri dari deklarasi label (labels declaration),
deklarasi konstanta (constants declaration), deklarasi tipe (type declaration),
deklarasi variabel (variables declaration), deklarasi prosedur (procedures
declaration) dan deklarasi fungsi (function declaration). Secara ringkas,
struktur suatu program Pascal dapat terdiri dari:
1. Judul Program
2. Blok Program
a. Bagian Deklarasi
Deklarasi label
Deklarasi konstanta
Deklarasi tipe
Deklarasi variabel
Deklarasi prosedur
Deklarasi fungsi
b. Bagian Pernyataan


Program Pascal Yang Paling Sederhana


Suatu program Pascal yang paling sederhana adalah program yang hanya
terdiri dari sebuah bagian pernyataan saja. Bagian pernyataan (statement
part) merupakan bagian yang terakhir dari suatu blok. Bagian ini diawali
dengan reserved word
suatu program Pascal yang paling sederhana dapat berbentuk :
Begin dan diakhiri dengan reserved word End. Jadi


Begin
End.


Blok statement harus diawali oleh kata
Begin dan diakhiri dengan kata End


yang ada titik dibelakangnya (
umum untuk suatu program biasanya adalah:
End.). Jangan lupa ya! Sedangkan format


Program …
Uses …
Var
… …
Begin
…statement…
End.


Kata program boleh ada, boleh tidak (optional). Gunanya untuk memberi
nama program saja. Lalu cobalah untuk mengetikkan statement berikut lalu
jalankan (Ctrl+F9):


Begin
writeln(‘Halo Dunia!’);
End.


Dalam kasus ini kita tidak menggunakan
di atas menghasilkan tulisan ‘Halo’ di layar. Jika terlalu cepat, tekan tombol
alt+F5. Kemudian tekan sembarang tombol untuk kembali ke editor Pascal.
uses dan var. Seharusnya program


Uses


Untuk apakah
menggunakan suatu
itu? Untuk lebih mudah, anggap saja library itu sejenis kotak yang di
dalamnya ada perintah-perintah yang kita butuhkan untuk program kita
nantinya, seperti
Pertanyaan lagi, mengapa program di atas tidak pakai uses? Karena
statement writeln adalah memakai library standar milik TP (unit system),
yang tidak perlu ditulis lagi.
Oh, ya. Bahasa Pascal bersifat
mempedulikan huruf besar atau kecil. Jadi terserah mau menulis kata
uses itu? Uses adalah sejenis istilah yang berarti kitalibrary (pustaka) tertentu. Lalu sekarang, apakah libraryclrscr, readkey, keypressed, readln, dsb.incase-sensitive yang artinya tidakBegin


dengan
jangan lupa, pada umumnya di akhir suatu perintah selalu diakhiri dengan
tanda titik koma (;).
begin atau BEGIN atau bahkan BeGiN. Tidak masalah koq. Dan


Penggunaan Write dan Writeln


Syntax write:
write(‘<kata>’);


Syntax writeln:
writeln(‘<kata>’);


Untuk lebih jelasnya, ketikkan perintah-perintah berikut ke editor Pascal
anda lalu jalankan (Ctrl+F9).


Uses crt;
begin
clrscr;
writeln(‘ini baris pertama’);
writeln(‘ini baris kedua’);
write(‘ini baris ketiga’);
write(‘ ini muncul disampingnya ‘);
writeln;
write(‘ini baris keempat’);
end.


Sudah tahukah apa kegunaannya dan apa bedanya? Yang pasti, perintah
write hanya menulis saja sedangkan perintah writeln menulis kemudian
memindahkan kursor ke baris berikutnya.


Variabel


Variabel bisa diibaratkan sebagai sebuah kantong yang bisa menyimpan
sesuatu. Dalam program yang meminta inputan ke user, maka inputannya
harus ditampung ke dalam kantong yang bernama variabel ini. Dan kantong
ini juga bisa diakses oleh statement program lainnya. Berikut ini adalah
berbagai macam tipe variabel.


Nama
Tipe
Range Type
Shortint -128 s/d 127 Integer
Byte 0 s/d 255 Integer
Integer -32768 s/d
32767
Integer
Word 0 s/d 65535 Integer
Longint -2146473648
s/d 2146473647
Integer
Real 2.9 e-39 s/d 1.7
e37
Pecahan
String s/d 255 huruf Non
numeric
Char 1 huruf saja Non
numeric


Tipe variabel di atas adalah tipe variabel yang paling sering digunakan.
Untuk tipe pecahan, masih ada tipe seperti
Silahkan pelajari sendiri di help yang tersedia (Ctrl+F1). Berikutnya adalah
cara pendeklarasian variabel. Variabel di deklarasikan di blok var. Contoh:
single, double, extended, dsb.


Var
umur : byte;
nama : string;


Untuk memberikan suatu nilai pada variabel, pada statement masukan
perintah:


<Nama_variabel> := <nilai>;


Contoh program:


Var
umur : byte;
sekolah : string;
begin
umur := 20;
sekolah := ‘iSTTS';
writeln(‘Umurku ‘,umur,’ tahun’);
writeln(‘Aku bersekolah di ‘,sekolah);
end.


Jalankan dan lihat hasilnya! Lalu bagaimana jika kita ingin meminta inputan
dari user. Gunakan perintah
read atau readln. Contoh programnya:


Var
umur : byte;
sekolah : string;
begin
write(‘Umur saya berapa? ‘); readln(umur);
write(‘Sekolah saya di mana?’); readln(sekolah);
writeln(‘Umurku ‘,umur,’ tahun’);
writeln(‘Aku bersekolah di ‘,sekolah’);
readln;
end.


Jalankan! Jika masukkan inputan lalu tekan enter. Lalu karena pada
statement paling akhir program meminta readln. Itu artinya kita harus
menekan tombol enter untuk kembali ke editor.


Uses Crt


Crt merupakan suatu unit yang mempunyai beberapa perintah yang dapat
kita gunakan dalam hal pengolahan program berbasis teks. Beberapa
perintah atau syntax yang memakai library ini adalah:
1. Clrscr : untuk membersihkan layar.
2. Textcolor : memberi warna pada tulisan.
3. TextBackground : memberi warna pada latar belakang tulisan
tersebut.
4. GotoXY : memindahkan kursor ke posisi X,Y.
5. Sound, NoSound : membunyikan speaker dan menghentikannya.
6. Delay : menunda pemrosesan program beberapa waktu.
7. Textmode : mengubah besar karakter.
Contoh program :


Uses crt;
Begin
Clrscr;
Textcolor(14);
Textbackground(1);
Gotoxy(10,20);
Writeln(‘Tulisan kunig di atas biru!’)
{penggunaan Sound dan NoSound}
Sound(440); delay(1000); nosound;
End.


Daftar warna:
1: hitam
2: biru
3: cyan
4: merah
5: magenta
6: coklat
7: abu-abu terang
8: abu-abu gelap
9: biru muda
10: hijau muda
11: cyan muda
12: merah muda
13: magenta muda
14: kuning
15: putih


Perhitungan matematika


Suatu statement pada blok program bisa digunakan untuk menghitung
perhitungan matematika. Perhatikan program berikut:


Var
a,b,c : integer;
Begin
a:=1;
b:=5;
{penjumlahan}
c:=a+b;
writeln(c);
{pengurangan}
c:=b-a;
writeln(c);
{perkalian}
c:=a*b;
writeln(c);
{pembagian}
c:=b/a;
writeln(c);
End.


Div


Adalah pembagian yang selalu menghasilkan bilangan bulat (integer).
Contoh: c:=a div b;


Mod


adalah sisa dari pembagian modulo atau remainder yang selalu
menghasilkan integer.
Contoh: c:=a mod b;


Trunc


Pembulatan angka ke bawah. Misalnya angka 5.7 dibulatkan menjadi 5.
Contoh: trunc(c);


Round


Pembulatan ke nilai integer terdekat, misal 5.6 dibulatkan ke enam. 7.1
dibulatkan menjadi tujuh.
Contoh: round(c);

Rabu, 17 September 2014

pengertian dan konsep Sistem Basis Data

pengertian dan konsep Sistem Basis Data

Sistem Basis Data – Konsep Basis Data
  •  Pengertian basis data
  •  Istilah-istilah basis data
  •  Komponen sistem basis data
  •  Tujuan dan manfaat basis data
  •  Kelemahan sistem basis data
  •  Contoh penggunaan Aplikasi basis data dalam dunia bisnis
  •  Contoh basis data
  •  Database Management System (DBMS)
  •  Manfaat DBMS
  •  Pengguna basis data
  •  Model Basis Data

Pengertian Basis Data
Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan
file lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu
perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu
Istilah-istilah Basis data
Beberapa hal yang termaksud unsur-unsur dari basis data adalah sebagai berikut:
Entititas
Entititas adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.
Pada bidang kesehatan Entity adalah Pasien, Dokter, Kamar.
Field
Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Seorang
siswa dapat dilihat dari atributnya misalnya, NIM, Nama_siswa, Alamat.
Record
Record adalah kumpulan isi elemen data (atribut) yang saling berhubungan
menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
Contoh Kumpulan atribut NIP, Nama, dan alamat berisikan “01001245566”, Sanusi,
Jl. Hati suci No 2 Kupang.
Data Value
Merupakan data aktual atau infomasi yang disimpan ditiap data elemen. Isi atribut
disebut nilai data.
Kunci Elemen Data ( Key Data Element )
Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan
entitas.
Contoh Entitas Mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat,
tanggal lahir menggunakan Kunci Elemen Data npm.
Komponen-komponen Sistem Basis Data ( Database )
Basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file atau tabel yang saling
berhubungan dan Database Management System ( DBMS ) yang memungkinkan
beberapa pemakai untuk mengakses dan manipulasi file-file tersebut (
Fathansyah,1999 ). Dalam Sistem Basis data memiliki beberapa komponen yaitu:
Perangkat Keras ( Hardware )
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah memori
sekunder hardisk.
Sistem Operasi ( Operating System )
Sistem Operasi (Operating System) merupakan program yang mengaktifkan atau
mengfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dan
melakukan operasi-operasi dalam komputer. Sistem Operasi yang banyak digunakan
seperti: MS-DOS, MS-Windows 95 MS Windows NT, dan Unix.
Bas i s  data (  Database  )
Sebuah basis data ( Database ) dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data
dapat berisi atau memiliki sejumlah objek basis data seperi file atau tabel.Database
Management System ( DBMS )
Pengolahan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung,
tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang disebut DBMS yang menentukan
bagaimana data disimpan, diubah dan diambil kembali.
Pemakai ( User )
Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data dan memanipulasi data dalam
program yang ditulis dalam bahasa pemograman.
Tujuan dan Manfaat Basis Data
Tujuan utama dalam pengolahan data dalam sebuah basis data adalah agar kita dapat
memperoleh data yang kita cari dengan mudah dan cepat (Fathansyah,1999).
Pemanfaatan basis data dilakukan dengan tujuan yaitu:
Kecepatan dan kemudahan (Speed )
Pemanfaatan Database memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau
melakukan perubahan ( manipulasi ) dan menampilkan kembali data tersebut dengan
cepat dan mudah, dari pada kita menyimpan data secara manual.
Efisien ruang penyimpanan (Space)
Dengan Database penggunaan ruang penyimpanan data dapat dilakukan karena kita
dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan data dengan menerapkan sejumlah
pengkodean .
Keakuratan (Acuracy)
Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan penerapan aturan
atau batasan tipe data dapat diterapkan dalam Database yang berguna untuk
menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan.

Keamanan (Security)
Dalam sejumlah sistem ( apilkasi ) pengelolah database tidak menerapkan aspek
keamanan dalam penggunaan database. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius,
aspek keamanan juga dapat diterapkan. Dengan begitu kita dapat menentukan siapa
yang boleh menggunakan database dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja
yang boleh dilakukan.
Terpeliharanya keselarasan data (Consitant)
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis
perubahan itu berlaku untuk keseluruhan
Data dapat dipakai secara bersama (shared)
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara
batch maupun on-line) pada saat bersamaan.
Dapat diterapkan standarisasi (standardization)
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan
standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman
maupun pertukaran data.
Kelemahan Sistem Basis Data
  •  Memerlukan tenaga spesialIS
  •  Kompleks
  •  Memerlukan tempat yang besar
  •  Mahal
Pengguna Basis Data
System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data, dan juga
mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada
pihak penjual
Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara
keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan
mengaturnya.
Tugas DBAMengontrol DBMS dan software-software

 Memonitor siapa yang mengakses basis data
 Mengatur pemakaian basis data
 Memeriksa security, integrity, recovery dan concurency
Program Utilitas yang digunakan oleh DBA :
 Loading Routines, Membangun versi utama dari basis data
 Reorganization Routines, Mengatur / mengorganisasikan kembali basis data
 Journaling Routines, Mencatat semua operasi pemakaian basis data
 Recovery Routines, Menempatkan kembali data, sebelum terjadinya kerusakan
 Statistical Analysis Routines, Membantu memonitor kehandalan sistem
End User (Pemakai Akhir)
Ada beberapa jenis (tipe) pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dapat
dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem :
Programmer aplikasi
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language
(DML), yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis pada bahasa
pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol, dll)
Pemakai Mahir (Casual User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka
menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan oleh
suatu DBMS
Pemakai Umum (End User / Naïve User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu
program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis (disediakan)
sebelumnya
Pemakai Khusus (Specialized/Sophisticated User)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-
keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dll, yang bisa
saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan.
Contoh penggunaan Aplikasi basis data dalam dunia bisnis
 Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan
 Bandara : Pengelolaan data reservasi, penjadualan
 Universitas : Pengelolaan pendaftaran, alumni
 Penjualan : Pengelolaan data customer, produk, penjualan